Minggu, 16 Maret 2014

Hati-hati

Kepada Seluruh Rakyat dan Bangsa Indonesia
Setelah kita membaca tulisan tentang Regim Suharto, kembali kita bertemu di
udara, pada hari ini saya hendak mengingatkan kepada rakyat dan bangsa
Indonesia bahwa selama ini kita sudah banyak belajar tentang siasat Suharto,
intrique, adu domba, memecah belah, menciptalkan kontradiksi, memecah belah
kontradiksi dan memukul kontradiksi, inilah namanya yang terkenal cara Japan
punya Ken-Petai, atau Russia punya KGB "Conspiracy Theory" dan Italy punya
Machiavelean strategy.
Taktik tersebut yang dipakai Suharto 32 tahun yang lalu mengadakan Kudeta Bung
Karno melalui tangan PKI, setelah sukses membunuh tujuh Jenderal dia kembali
membunuh para PKI yang sudah dimanfaatkan dia dan ambil alih kekuasaan, dan
selama 32 tahun ini melalui KOPASSUS dan Laksusdanya mengadakan gerakan adu
domba seperti tersebut diatas ini. Cara Suharto sudah sangat terkenal mulai
dari atas sampai keanak-anak kecil dipinggiran jalan Jakarta semua sudah tahu
siasatnya. Jurusnya sudah tidak terpakai lagi!!!
Oleh sebab itu baru-baru ini mulai lagi terjadi pembakaran Gereja dibeberapa
tempat di Jakarta, tidak lain hanya mau mendiskriditkan pemerintahan baru,
supaya membingungkan rakyat, kenapa pemerintahan baru yang bersih dan suci itu
kog masih bisa terjadi kerusuhan. Inilah namanya Michiavelean taktik,
menciptakan kebingungan sehingga timbul public opini yang salah.
Ingat rakyat dan bangsaku yang tercinta itu semua adalah perbuatan Suharto
melalui antek-anteknya yakni KOPASSUS yang 5,000 orang special terlatih itu,
mereka itulah yang selama ini menciptakan kerusuhan di Aceh, Pontianak,
Situbondo, Makasar, Ambon, Jakarta, Medan, dan Timor Timur. Apalagi Prabowo
alias bencong manusia yang sudah tidak ada alat vitalnya itu akan kembali dari
Jordan. Prabowo yang sudah belajar taktik perang gerilya dari Timur Tengah
akan mengkoordinasi gerakan kerusuhan secara skala besar di Jakarta khususnya
dan diseluruh Indonesia pada umumnya. Hati-hati dan hati-hati jangan
dimanfaatkan oleh mereka!!!
Preman yang dipakainya adalah Preman dari Jalan Tanah Abang yang kepalanya
bernama Hercules, juru selamat Prabowo di TimTim ketika Prabowo ditangkap
tentara Fretilin dan dipotong alat vitalnya Hercules yang meloloskan dia.
Bila Indonesia mau aman dlam kepemimpinan yang Mulia Kyai Haji Abdulrahman
Wahid dan Ibu pertiwi kita yang tercinta Megawati Sukarno Putri, maka rakyat
dan bangsa Indonesia harus melakukan gerakan tersebut dibawah ini:
1. Mengincar Prabowo bila dia kembali ketanah air maka segera dibunuh dengan
segala cara, bila kalian lakukan itu maka berarti kalian telah benar-benar
membantu pemerintah dan rakyat Indonesia membasmi Setan pengacau tanah air dan
bangsa.
Kalau ketemu diluar negeri khususnya di Asia tenggara Prabowo akan segera
dibunuh oleh kelompok Triad Asia, begitu juga dia diincar oleh Yakuza mereka
memiliki identitasnya. Prabowo hanya bisa berlindung dinegara Arab, bila dia
berani berjalan-jalan ke Eropah atau Amerika nyawanya juga akan di cabut. Dia
adalah orang pertama yang harus dibasmi.
2. Ramai-ramai kerumah Suharto supaya dia ketakutan dan sakit jantungnya
kambuh sehingga secepatnya dipanggil Tuhan. Setelah itu seluruh rakyat harus
berdansa dikota Jakarta untuk menunjukkan kepada dunia bahwa rakyat Indonesia
telah terlepas dari cengkeraman diktator pengisap darah rakyat. Peristiwa itu
harus dirayakan secara besar-besaran. Suharto sudah mendekati ajalnya masih
belum mau bertobat dialah yang masih memberikan pengarahan kepada
antek-anteknya.
3. Yapto dan Yoris harus dihukum mati.
4. Hercules harus dihukum mati.
5. Para komandan KOPASSUS yang terlibat dalam gerakan Prabowo harus dihukum
mati.
Kita harus FOCUS-FOCUS-FOCUS untuk membasmi manusia setan yang tersebut diatas
ini, jangan teralih FOCUS kita, jangan terpancing FOCUS kita kearah lain oleh
machiavelian taktik unggul mereka. Pokoknya kalau ada kerusuhan merekalah
sebagai aktor intelektualnya.
Suharto sekarang menderita depressi yang sangat parah, dia frustasi, ketakutan
karena perbuatannya selama ini, anak-anaknya semua meninggalkan dia karena
sudah melarikan diri keluar negeri. Suharto kesepian, dia selalu menangis pada
malam hari, namun masih belum mau bertobat. Suharto punya split personality,
sifat dua jiwa, dia sendiri tidak kenal dirinya. Disatu sisi dia taqwa kepada
Allah, disisi lain kejam, sadis dan dikuasai Setan. Suharto benar-benar adalah
Smiling tiger face, coba perhatikan wajahnya secara mendetail, bila dia ketawa
sekilas nampak wajah yang baik, alim, kebapaan, lemah lembut, tetapi kalau
kita benar-benar memperhatikan matanya yang kalau ketawa sipit itu kelihatan
mata srigalanya, pancaran mata yang tajam dan mengandung setan spirit. Dialah
pembunuh berdarah dingin!!!
Dia masih belum mati semangatnya, dia masih mau menyusun siasat melalui
antek-anteknya supaya menunjukkan kepada dunia dan rakyat Indonesia bahwa
pemerintahan baru juga tidak sanggup mengamankan negara, dan mempunyai niat
besar untuk menggagalkan program pemerintahan baru. Suharto dan antek-anteknya
lagi frustasi khususnya bencong Prabowo (Binatang yang hanya berani membunuh
rakyat kecil, rakyat lemah, perkosa anak perempuan yang di bawah umur).
Kalau ke medan perang selalu menunggu keadaan sudah aman, baru muncul dengan
gagah jadi pahlawan kesiangan, ambil muka dikamera TV itulah bencong Prabowo
yang tidak memiliki intelektual apa-apa, pangkatnya adalah diberi dengan
cuma-cuma oleh Suharto. Penulis sudah beberapa kali mengajak duel Madura
dengan Prabowo tetapi selalu melarikan diri bahkan tidak berani terima
telephone ketika di Jordan. Oleh sebab itu penulis beri nama Prabowo sebagai
Bencong Prabowo.
Demikian disampaikan kepada semua mahasiswa, jangan terpancing oleh
antek-antek Suharto

Sabtu, 22 Februari 2014

Stempel Cap Sikureung (Stempel Kerajaan Aceh).

~MAKSUD DAN MAKNA CAP SIKUREUNG~


Keberadaan stempel dalam Kerajaan Aceh dikenal pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-1636) yang merupakan penjiplakan langsung dari Kerajaan Islam Mongol Besar di Hindustan (India) pada masa pemerintahan Sultan Akbar. Stempel kesultanan Aceh terbuat dari batu yang diberi nama "Cap Sikureung", yang merupakan stempel kebanggaan Kesultanan Aceh dari generasi ke generasi. Disebut Cap Sikureung karena pada stempel tersebut tertera sembilan lingkaran yang diberi sultan yang pernah memerintah Aceh, dengan komposisi empat lingkaran untuk dan dari dinasti sendiri, empat lingkaran untuk Sultan Aceh dari dinasti lain yang dipilih menurut keinginan, dan satu lingkaran di tengah untuk Sultan yang sedang memerintah.

Stempel dibuat dari generasi kegenerasi setiap pergantian sultan dengan mengikuti mode yang sama. Cap Sikureung bagi kerajaan Aceh juga melambangkan empat dasar hukom (Alquran, Hadis, Ijma, ulama dan qias), dan empat jenis hukom (hukum, adat, qanun dan reusam) dalam masyarakat Aceh. Selain Cap Sikureng dikenal stempel-stempel lain, seperti stempel Ulee Balang dan stempel Kujruen yang diangkat langsung oleh Sultan untuk membantu jalannya roda pemerintahan. Pada stempel tersebut tertera Ulee Balang/Kujreun dan tahun jabatannya. Demikian ....

Tes

Tes